Senin, 25 Januari 2016

Manfaat dan Bahaya Melakukan Tukar Link Pada Blog

bahaya dan manfaat tukaran link, tempat tukaran link, jangan lakukan tukaran link, kenapa tukaran link tidak boleh


Sebelum saya membahas Manfaat dan Bahaya Melakukan Tukar Link Pada Blog, saya akan menjelaskan terlebih dahulu tentang Apa Itu Tukar Link atau Link Exchange? Tukar Link atau Link Exchange adalah sebuah pertukaran link blog yang dilakukan oleh seorang atau lebih blogger, kemudian blogger itu menaruh link yang mereka tukar tersebut di sidebar, footer, blogroll atau halaman lainnya yang dilakukan oleh 2 orang blogger atau bisa lebih.

Saya sering mendengar kata-kata para blogger, bahwa melakukan tukaran link dapat dapat meningkatkan visitor atau pengunjung dengan cepat dan juga dapat meningkatkan PageRank. Karena link yang tertanam dalam sebuah blog sangat berperan penting sekali dalam urusan SEO.

Namun tahukah Anda? Ternyata tukaran link juga mempunyai dampak buruk terhadap blog. Dan juga Google tidak menyukai hal semacam tukaran link ini. Untuk itu mari lihat penjelasan saya berikut ini, pertama saya akan membahas Manfaat dari tukaran link terlebih dahulu.

Manfaat Melakukan Tukaran Link atau Link Exchange Dalam Blog

1. Meningkatkan Traffik

Dengan melakukan tukaran link sesama blogger, kita dapat meningkatkan traffik blog kita. Bukan hanya blog kita, tapi blog blogger lain juga yang linknya kita pasang pada blog kita.

2. Menjalin Silaturahmi

Selain dapat meningkatkan traffik blog, tukar link juga dapat menjalin silaturahmi antar sesama blogger. Dengan terjalinnya komunikasi yang baik antar sesama blog, kita juga bisa mendapatkan ilmu dari para blogger lain. (baca:  Pengertian, Manfaat dan Pentingnya Blogwalking Pada SEO Pengertian, Manfaat dan Pentingnya Blogwalking Pada SEO)

3. Dan lain-lainnya



Bahaya Melakukan Tukaran Link atau Link Exchange Dalam Blog

Di atas sudah saya jelaskan sedikit tentang Manfaat dalam melakukan tukaran link. Nah selanjutnya saya akan membahas sebaliknya, yaitu Bahaya Melakukan Tukaran Link atau Link Exchange Dalam Blog.

Saya sempat terkejut mengetahui bahwa bahaya dari melakukan tukaran link dan google juga tidak menyukainya, walaupun tukaran link adalah niatnya untuk mendapatkan traffik yang banyak, ternyata google melarangnya.

Inilah alasan kenapa google melarang melakukan tukaran link
1. Kebanyakan para blogger melakukan tukaran link tanpa melihat Niche. Artinya bertukar link dengan blog yang tidak satu tema atau tidak satu topik. Contohnya: blog A yang memiliki tema Wisata, namun tukaran link dengan blog B yang bertema Blogging.

2. Banyak blogger yang nenjadikan blog mereka menjadi ladang link atau biasa disebut Link Farm tanpa memperhitungkan kualitas dan hanya mencari link sebanyak-banyaknya.

3. Membeli backlink tanpa melihat nichenya.


Jenis Backlink Yang Tidak di Sukai Oleh Google

1. Link Yang Berbayar

Google sangat tidak suka terhadap link yang berbayar, karena membeli dan menjual link akan berdampak negatif terhadap search engine atau mesin pencariaan (baca: Cara SEO Agar Gambar dan Hyperlink Pada Blog Terindex Oleh Search Engine) & (baca: 11 Tools Ping Blog Untuk Mempercepat Postingan Terindex Search Engine) dan peringkat blog Anda. Jadi janganlah membeli atau menjual backlink jika Anda tidak ingin terjadi hal buruk terhadap blog Anda

2. Google Tidak Suka Tukaran Link Yang Terlalu Berlebihan

Tukaran link boleh saja, tapi sebaiknya lakukanlah pertukaran link dengan niche blog yang sama dalam arti setopik. Jangan lakukan pertukaran link yang silang, misal blog tentang blog ke blog tentang wisata dan lainnya. Dan lakukanlah pertukaran link yang normal atau bisa dikatakan wajar.

3. Google Tidak Suka Link Dari Situs Social Bookmark

Menurut para blogger untuk meningkatkan traffik blog dapat melalui Social bookmark, tapi ternyata google tidak menyukainya. Tidak menyukai dalam arti situs social bookmark yang memiliki kualitas yang rendah. Jadi berhati-hatilah menanam link dalam social bookmark.


Efek Negatif Melakukan Tukaran Link atau Link Exchange Dalam Blog

1. Salah Satu Menghapus Link

Jika ini terjadi sudah pasti salah satu blogger akan rugi. Jika si A menghapus link si B, sudah dipastikan si B akan rugi karena tidak akan mendapatkan backlink, namun berbeda sebaliknya, si A akan beruntukng karena linknya masih tertanam dalam blog si B dan backlink akan terus mengalir ke blognya si A. Sudah jelas ini adalah sifat yang sangat egois dan hanya mementingnya dirinya sendiri.

2. Sama-sama Bermain Jujur Tapi Tetap Saja Ada Untung dan Tidak Untungnya

Kita anggap saja jika melakukan pertukaran link kita saling jujur, yaitu masih tetap memasang link. Namun tahukah Anda, aktifitas melakukan pertukaran link ini akan membagi-bagi link juicenya per halaman, dan sudah dipastikan salah satu dari kedua pelaku pertukaran link tersebut ada yang mendapatkan keuntungan lebih.

Apakah Anda mengerti maksud saya?

Oke, jadi begini, jika dimisalkan saja blog si A memiliki Page Rank 2. Dan sedangkan si B memiliki Page Rank 1. Karena PRnya si A lebih tinggi dari si B, sudah jelas blog si B lebih untung.
Tapi tidak hanya Page Rang saja, Outbound Link ternyata juga berpengaruh terhadap pembagian link, jika misal saja si A memiliki Ountbound Link 100 sedangkan si B hanya memiliki Outbouwnd Link 50, kalau yang ini beda lagi, blog si A akan lebih untung.

 

Lalu Bagaimana Cara Melakukan Tukar Link Yang Baik?

1. Lakukan tukar link dengan blog nichenya sama atau setema pembahasan blognya. Misalnya seperti blog saya tentang Belajar SEO dan Seputar Blogging, jadi saya juga harus tukar link dengan blog yang membahas sama tentang SEO dan Blogging juga.

2. Lakukan tukar link dengan blog yang dikelola dengan serius, bukan blog yang asal-asalan. Asal-asalan dalam arti blog yang hanya update artikel 1 atau 2 kali saja dalam sebulan (baca: 5 Hal Wajib Yang Harus Anda Lakukan Setelah Membuat Artikel Baru ) & (baca: 10 Hal Wajib Yang Harus di Perhatikan Dalam Membuat Postingan Blog). Karena itu hanya akan membuat rugi blog Anda sendiri. (baca:  )


3. Lakukanlah pertukaran link dengan blog yang memiliki deskripsi yang jelas. Jangan tukar link dengan blog yang tidak memiliki deskripsi yang tidak jelas (baca:  Cara Membuat Deskripsi Blog Agar Lebih SEO | Cara Terbaru SEO 2016), artinya blog yang hanya membahas artikel yang lagi hangat saja, jadi bisa di artikan blog itu hanya blog musiman.


4. Jangan lakukan pertukaran link dengan blog yang isi artikelnya hanya copy paste saja, karena itu hanya akan merugikan blog Anda sendiri nantinya.


5. Hindari juga pertukaran link dengan blog yang membahas konten p*rnografi.


6. Dan usahakanlah tukaran link dengan blog yang memiliki kualitas yang baik, seperti memiliki Page Rank yang tinggi, minimal setara dengan blog kita. Namun, jika blog yang ingin di ajak tukaran link belum memiliki Page Rank, setidaknya memiliki niche atau topik pembahasan yang sama.


Nah, itulah sedikit tentang Manfaat dan Bahaya Melakukan Tukar Link Pada Blog. Jadi intinya lebih banyak bahayanya atau efek negatifnya daripada keuntungannya.
Dan perlu Anda ketahui, artikel ini bukan untuk menyuruh maupun mematahkan semangat Anda untuk tidak melakukan tukaran link, tapi artikel ini hanya sekedar untuk mengingatkan Anda agar memilih-milih Partner dalam blog.


Sekian artikel saya kali ini, semoga ini bermanfaat untuk Anda dan blog Anda sendiri.

Terimakasih! 
Load disqus comments

1 komentar: